Beberapa Hal yang Harus diketahui dalam UNBK

Dibaca : 1343 Pembaca

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK berbeda sekali dengan Ujian Nasional Berbasis Kertas atau  (PBT).

Awal mula Penerapan UNBK di Indonesia

UNBK diterapkan pada tahun 2014 d di SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan SMP Indonesia Singapura secara terbatas. Melalui kemendikbut menganggap UNBK bisa memberikan kepuasan dan optimasi urgen terhadap penerapannya. Sehingga Kemendikbud pun memutuskan untuk kembali menerapkan UNBK sampai saat ini.

UNBK Tidak Semuanya Online

UNBK ini penyelenggaran dengan sistem semi-online melalui singkronisasi dari server pusat ke server lokal. Server pusat menyediakan soal-soal ujian yang dikirim ke server lokal (sekolah) dan siswa melakukan ujian melalui jaringan intranet di sekolah masing-masing. Hasil ujian tersebut akan dikirim kembali ke server pusat melalui jaringan online.

Perlu Login Sebelum Ujian

Proses pelaksanaan UNBK diawali dengan memasukkan username dan password berupa kode angka pada layar komputer. Peserta UNBK cukup menyalin kedua data tersebut dari kartu ujian yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Jadi, tentu saja peserta wajib membawanya saat ujian. Setelah melakukan log in, petugas operator akan memberikan kode token untuk membuka soal. Peserta dipastikan tidak akan bisa mengakses soal apabila kamu belum melakukan log in.

Otomatisasi Durasi Waktu Selama Melaksanakan Ujian

Begitu soal dapat diakses, waktu pada komputer akan langsung berjalan. Apabila waktu pelaksanaan tersebut habis, sistem UNBK akan langsung melakukan log out secara otomatis dari akunmu sehingga kamu tidak akan bisa kembali melihat soal. Maka dari itu, pastikan bahwa data dirimu telah terisi dan semua soal telah kamu jawab dengan benar. Coba bayangkan apabila ada soal yang belum kamu isi dan sistem telah ter-log out. Hal tersebut pasti akan membuatmu kehilangan poin.

Soal-soal berdasarkan dua Kurikulum di Indonesia

UNBK ini mencakup pada dua kurikulum yang telah diterapkan di Indonesia. Kurikulum itu adalah kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13). Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pun akhirnya menggunakan sistem titik singgung untuk menyusun soal-soal Ujian Nasional.

SMK Syarifuddin Melaksanakan UNBK 2017

SMK Syarifuddin telah sangat memenuhi kriteria untuk melaksanakan UNBK sendiri. Karena dari segi sarana dan prasarana (spesifikasi syarat melaksanakan UNBK) serta SDM di SMK Syarifuddin potensi sekali untuk melaksanakan UNBK 2017.   SMK Syarifuddin sendiri menyediakan 3 Server utama, 1 server cadangan, 42 PC clieat, dan 20 laptop client. Yang semuanya telah memenuhi standarisasi dari spesifikasi yang disyaratkan oleh Dinas terkait. (soen)

Berita Terkait

Tentang Penerapan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)
Ini Alasan Kenapa SMK Syarifuddin Melaksanakan UNBK