SMK Syarifuddin Wonorejo Lumajang, mendapatkan kepercayaan yang ke-2 kalinya oleh pemerintah propinsi jawa timur, sebagai sekolah dibawah naungan Pondok Pesantren, yang dapat mengelola Program Pemerintah Propinsi Jawa Timur berupa bantuan SMK Mini bagi SMK di Pondok Pesantren.
Sesuai juklak dan juknis, bantuan yang ke-2 itu bernama BOS SMK Mini yang diperuntukkan untuk pengembangan sebuah usaha yang sudah dijalankan oleh SMK penerima bantuan. Saat ini SMK Syarifuddin mengembangkan Usaha “ Aneka produk buah dalam kemasan dari kompetensi kabupaten lumajang”. Antara lain kripik nangka, kripik salak, kripik pisang kirana dan kopi Biji Salak.
Akan tetapi sebelum melatih siswa dalam pengolahan aneka makanan buah, terlebih dahulu SMK Syarifuddin memberikan pelatihan Dasar kewirausahaan dan pemasaran, dengan tujuan agar hasil prosuksi dari pelatihan ini dapat dikembangkan dan bisa bersaing dipasaran. Hal ini dilakuan dengan tujuan semata-mata untuk melatih peserta didik agar dapat memiliki skill dan jiwa interpreuner yang tinggi. Sebagaimana yang disampaikan oleh para sesepuh Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, bahwa santri itu tidak harus menjadi seorang Kyai atau Ustadz, akan tetapi santri itu harus pula ada yang menjadi bisnismen, interpreuner, pejabat, agar disetiap elemen dinegara ini diisi oleh para santri.
Amelia Ratiasri Syintia Dewi Putri, S.Pd. selaku penanggung jawab pelatihan saat diwawancarai diruang kerjanya, beliau menuturkan bahwa pada pelatihan ini semua siswa dilibatkan mulai dari kelas X, XI dan XII dari dua kompetensi keahlian yaitu TKJ dan AK. Dengan mendatangkan 3 (tiga) nara sumber yang salah satunya adalah Direktur UD. Winasari dari pronojiwo Lumajang. Sebuah perusahaan yang sudah cukup besar bergerak dibidang pengolahan kripik buah dan minuman buah. Acung