Semangat Manfaatkan IT di Dunia Pendidikan

Dibaca : 1074 Pembaca

Mahsun. Adalah sebuah nama panggilan dari Moch. Mahsun, Pria kelahiran Kota Mangga Probolinggo pada 23 Agustus 1985. Beliau menghabiskan waktu lajangnya dengan menimba ilmu di pesantren salafiyah Sidogiri Pasuruan Jawa Timur. Sekian tahun beliau belajar ilmu agama di Pesantren tersebut, sebuah pesantren yang cukup terkenal di tanah jawa ini.

Setelah masa studi selesai di pesantren Sidogiri, Moch. Mahsun yang akrab di sapa mahsun melanjutkan setudinya di Sekolah Tinggi Teknologi STIKMA Internasional Malang Jawa Timur. hingga beliau mendapatkan gelas Sarjana Komputer (S.Kom).

Tidak lepas begitu saja berhubung beliau merupakan santri yang taat akan pesantrennya. Selepas mendapat gelas S.Kom, beliau mengabdikan diri di Pondok Pesantren yang telah mendidiknya mulai dari kecil, dengan mengamalkan ilmu Tekhnologi yang telah didapat untuk pesantren tercinta. Programer Handal terjun kedunia pesantren, akan menjadi ujung tombak bagi perkembangan pesantren tersebut. Namu tak lepas begitu saja. sebagai santri tentunya beliau selalu mengamalkan pesan gurunya “ ilmu tanpa pengamalan bagai pohon tanpa buah”. Pada awal tahun 2015 beliau diterima sebagai Dosen tetap sekaligus programer di Sekolah Tinggi Agama Islam Syarifuddin (STAIS). salah satu perguruan tinggi ternama di kabupaten Lumajang. Hingga dengan berjalannya waktu, dan juga berkat perjuangan beliaulah Kampus STAIS dapat memberikan layanan yang baik kepada mahasiswa dan Dosen, melalui sistem SIAKAD ( Sistem Informasi Akademik). Dan akhirnya saat ini STAIS beralih menjadi Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS). Dengan semangat perjuangan yang menggebu-gebu perjuangan beliau tidak cukup sampai disitu saja. Beliau juga membantu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Syarifuddin dengan menjadi Tenaga Pendidika pada Mata Pelajaran produktif Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Sama halnya dengan kampus IAIS beliau membuatkan system di SMK dengan nama SIMKA (sistem informasi manajemen dan kurikulum SMK) dengan sistem ini SMK dapat memberikan layanan yang bagus pada siswa dan Murid. Motto yang selalu beliau ungkapkan “ kapan dan dimanapun kita berada gunakan diri untuk manfaat bagi yang lain” . Acung

Berita Terkait

5 Hal Beda Yang Harus Diketahui di SMK Syarifuddin
Sayyidi : Keterbukaan Merupakan Kunci Kesuksesan
Business Centre SMK Syarifuddin Mulai Dibangun
Produk SMK mini Syarifuddin, Diproyeksikan Bisa bersaing di Toko Modern
Pengurus OSIS Baru Dibentuk, Ini Harapan Waka Kesiswaan Kedepan