Lumajang, 19 Pebruari 2017. Mokhammad Khosim, M.Pd.I merupakan sosok santri yang begitu besar pengabdiannya, tentunya kepada pondok pesantren tercinta, walau sudah 3 tahun lamanya boyongan, selama ini beliau menumpahkan seluruh jiwa raganya untuk mengabdi di beberapa lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren yang mendidiknya hingga dewasa, sejak MTs tahun 2005 Hingga S-1 tahun 2012 beliau menadahkan kemampuannya untuk belajar di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin.
Tak leppas dari itu saja pria kelahiran Lumajang, 15 Juni 1989 melanjutkan studynya di IAIN Jember hingga mendapat gelar Magister Pendidikan Agama Islam (M.Pd.I), namun sebagai santri yang taat, Pria yang akrab di sapa P.Qosim mencurahkan seluruh kemampuannya untuk mengabdi di lembaga yang di miliki oleh Pondok pesantren kyai Syarifuddin antara lain, saat ini beliau menjabat sebagai Waka Kesiswaan sekaligus Guru PAI di SMK Syarifuddin, di samping itu menjadi ketua TIM SMK Mini yang saat ini sedang berkembang dengan mengedepankan hasil produksi. Namun tak cukup itu saja sebagai rasa tawaddu’nya kepada Pondok Pesantren beliau juga ikut membantu menjadi salah satu Asatidz di Madrasah Diniyah Syarifuddin, yang mana Madrasah Diniyah Syarifuddin adalah merupakan Icon penting dalam sejarah perkembangan Pondok Pesantren.
Saat ditemui diruang kerjanya P.Qosim mengatakan bahwa seorang santri yang lupa akan Pondok Pesantren yang telah mendidikan untuk menjadi orang, maka sehebat apapun ilmunya tidak akan manfaat baik untuk dirinya sendiri, Keluarga maupun Masyarakat.