Keterangan Foto (Proses Pelatihan di Ruang Lab Komputer)
Menjadi guru itu memiliki tanggung jawab yang sangat besar, bukan sekedar menjadi guru dengan datang kesekolah, masuk kelas, ucapkan salam, mengajar dan terus pulang, namun guru itu harus berfikir bagaimana sekiranya ilmu yang diajarkan itu tersampaikan dengan baik, muridnya mengerti atau tidak, karena guru itu hanya mengusai 1 materi sedangkan murid itu dituntut untuk mengusasi beberapa materi.
Untuk menjadi guru yang profesional itu harus memiliki beberapa metode dan strategi pembelajaran, agar proses transformasi ilmu pengatuan atau belajar mengajar dapat berjalan efektif dengan hasil yang maksimal, tidak monoton pada 1 metode yang menyebabkan guru capek dan muridnya bosan sehingga menyebabkan pembelajaran kurang efektif.
Dalam rangka mengasah pengetahuan guru, SMK Syarifuddin Lumajang laksanakan pelatihan metode belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan bagi kalangan guru SMK Syarifuddin (19/03/2022), hal ini dilakukan semata untuk mengupdate kembali kemampuan guru SMK Syarifuddin dalam hal pengelolaan kelas agar dalam proses pembelajaran dikelas tidak jenuh dan membosankan, yang menyebabkan hasil belajar siswa kurang maksimal.
Dalam kegiatan ini SMK Syarifuddin mendatangkan Nara Sumber dari Wilayah Kota Lumajang, Bapak Dr. Suwari, M.Pd Dosen IAI Syarifuddin Lumajang, Beliau juga Ketua MGMP PAI Wilayah Propinsi Jawa Timur serta Instruktur Nasional Kurikulum 2013, beliau memiliki jam terbang tinggi dalam hal pelatihan di berbagai daerah jawa dan luar jawa.
Pada saat ceremonial pembukaan acara ini, Waka Kurikulum SMK Syarifuddin Bapak Septa Wahyudi, S.Pd menyampaikan dalam sambutanya bahwa, Pelatihan ini bukan untuk mengajari guru semata karena kalau dibilang mengajari kurang tepat, sejatinya dewan guru itu sudah pernah belajar tentang metode pembelajaran ketika masih duduk dibangku kuliah dan itu sudah lama sekali masanya, bisa saja dulu yang pernah dipelajari saat ini ada yang lupa, maka dari itu kegiatan ini lebih tepatnya dinamakan sebagai langkah untuk mengupdate kembali kemampuan guru SMK Syarifuddin dalam hal metode belajar mengajar, agar proses belajar mengajar dikelas menjadi efektif, dan menyenangkan imbuhnya.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru SMK Syarifuddin sekurang-kurangnya yang hadir sebanyak 19 orang mulai dari guru MAPEL Umum sampai Produktif. Guru SMK Syarifuddin antusias sekali dalam mengikuti kegiatan ini, karena sangat membantu sekali bagi pengetahuan mereka untuk menemukan metode metode baru dalam mengajar. (Acung)