sa Pandemi Covid-19 belum berakhir, bahkan saat ini masih menunjukkan zona merah untuk kabupaten Lumajang, hal ini menimbulkan keresahan dan kegelisahan yang berkepanjangan di tengah-tengah masyarakat, hususnya yang menyangkut dengan pendidikan, karena pemerintah menginstruksikan KBM dilaksanakan dengan sistem Daring.
Untuk mengawali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SMK Syarifuddin, Kepala Sekolah mengajak kepada warga Sekolah untuk melaksanakan Doa bersama, agar diberikan kelancaran dalam mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar di SMK Syarifuddin, dan memohon kepada Allah agar Pandemi ini segera berakhir dan Kegiatan Belajar Mengajar bisa dilaksanakan dengan Normal.
Kegiatan Belajar Mengajar SMK Syarifuddin mengikuti keputusan Dewan Pengurus Yayasan Kyai Syarifuddin, yaitu pembelajaran sistem Luring tetapi dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. Pembelajaran sistem Luring ini hanya berlaku bagi siswa yang notabene santri, dilaksanakan selama tiga jam mulai jam 09.00 s/d 12.00 WIB, sedangkan siswa yang non santri (Tidak Mondok) pembelajaranya tetap Daring, sebagaimana surat keputusan Yayasan Kyai Syarifuddin.
Dalam sambutannya, Bapak Mokhammad Khosim, M.Pd.I selaku Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan menyampaikan, bahwa siswa dan guru dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar ini harus betul – betul menjaga kesehatan dengan menerapkan 5M, Menjaga kesehatan dengan penerapan Protokol Kesehatan itu merupakan ikhtiyar Dhohir agar kita semua terhindar dari Covid-19, sedangkan ikhtiyar batinya tetap taqorrub kepada Allah SWT dengan berdoa agar kita semua diberikan kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan di Dunia dan Akhirat. acung