Guru di Hati Hati Sedekat HP, begitulah judul buku yang ditulis oleh Bapak Sayyidi, S.Pd.,MA, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Syarifuddin, dan Ketua LPM Institut Agama Islam Syarifuddin Wonorejo Lumajang.
Buku itu ditulis atas ijtihad pribadi beliau dalam memberikan motivasi serta wawasan luas kepada para pembaca, khususnya yang berprofesi sebagai pendidik di sebuah lembaga pendidikan. Era zaman yang modern, tingginya kecanggihan tekhnologi membuat beliau terispirasi untuk menulis, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju, seakan dalam setiap aspek kehidupan dikuasai oleh tekhnologi. katakanlah sebuh HP/Android atau gadget istilah anak sekarang, siapa yang tak punya benda itu untuk sekarang ini,? Beliau rasa semua memilikinya, karna benda itu mengandung unsur kebutuhan dan hiburan, bagi sesorang diatas 17 tahun bisa jadi benda itu menjadi kebutuhan, tapi bagi seseorang di bawah 17 tahun benda itu hanyalah sekedar hiburan, setiap pekerjaan/transaksi apapun dengan benda itu tidak perlu repot-repot cukup dikerjakan dari rumah, tidak usah mondar mandir kesana kemari, seakan benda itu dapat mengurangi kesibukan manusia dibidang fisik. Sehingga benda itu dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer dalam hidup ini, lantas bagaimana dengan pendidikan dengan hadirnya tekhnologi canggi itu?? Itulah yang menggelitik benak Bapak Sayyidi untuk menulis buku ini dengan judul “Guru di Hati Sedekat HP”
Buku ini memberikan wawasan luas lengkap dengan refrensi yang relefan, bagaimana seharusnya Guru/Pendidik selalu dibutuhkan oleh siswanya, sebagaimana seseorang selalu butuh akan Androidnya, bagaimana guru tidak pernah membosankan dalam proses belajar mengajar, sebagaimana Android selalu update dalam aplikasinya, bagaimana guru terlihat menyenangkan ketika menyampaikan materi pembelajaran, sebagaimana Android selalu menampilkan tampilan baru disetiap menunya. Acung