Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memberikan pembekalan kepada 566 siswa dan siswi dalam peningkatan wawasan kebangsaan cinta tanah air dan bela NKRI bertempat di Yayasan Kyai Syarifuddin Wonerojo Kecamatan Kedungjajang, Pagi tadi (Selasa, 16 Juli 2019).
Kapolres menceritakan tentang hebatnya Indonesia memiliki semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.Sebuah semboyan yang menyatukan bangsa Indonesia walaupun memiliki banyak suku, banyak bahasa, ras dan juga agama yang berbeda-beda.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolres Lumajang menceritakan Negara Uni Soviet yang mulanya merupakan Negara adidaya itu terpecah menjadi 15 negara kecil. Kapolres kemudian menanyakan kepada para siswa, Apakah Indonesia akan pecah menjadi beberapa negara atau tidak?
Rokhilatur, salah satu siswi menjawab “negara kita akan pecah kalau masyarakatnya masih seperti saat ini. yang suka mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba”
Sementara, Ahmad Rendiansyah menjawab “ negara kita akan tetap utuh karena ada Bhinneka Tuggal Ika. jadi walau beda beda agama, suku maupun ras, Indonesia akan tetap utuh.
Kapolres Lumajang pun menjawab, bahwa ada 2 faktor penyebab pecahnya sebuah negara yaitu faktor Internal dan faktor Eksternal.
Faktor internal tentang membangun kelas menengah. Bila negara didominasi kelas menengah, masyarakatnya akan lebih dewasa dalam memahami demokrasi. sedangkan negara yg didominasi kelas bawah akan sangat rentan untuk munculnya konflik.